Connect with us

Empat Lawang

Sejarah Berdirinya Kabupaten Empat Lawang Menurut Cerita Rakyat

Published

on

 4,885 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com Menurut cerita rakyat Kabupaten Empat Lawang ini berasal dari kata Empat Lawangan, dalam bahasa setempat berarti “Empat Pendekar/Pahlawan ”. di sebut Empat Lawang karena pada zaman dahulu terdapat empat orang tokoh yang pernah memimpin daerah ini.

Pada masa penjajahan Hindia Belanda (sekitar 1870-1900), Tebing Tinggi memegang peran penting sebagai wilayah administratif (onderafdeeling) lalu lintas ekonomi dengan letaknya yang cukup strategis.

Tebing Tinggi pernah diusulkan menjadi ibukota keresidenan saat Belanda berencana membentuk Keresidenan Wilayah Sumatera Selatan (Zuid Sumatera) pada tahun 1870-an yang meliputi wilayah daerah Lampung, Jambi dan Palembang.

Tebing Tinggi dinilai strategis untuk menghalau ancaman pemberontakan dari berbagai daerah sekitarnya. rencana itu dibatalkan karena Belanda hanya membentuk satu keresidenan, yaitu Sumatera.

Pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), Onderafdeeling Tebing Tinggi berganti nama menjadi wilayah Kewidanaan bukan lagi Keresidenan sampai menjadi Wilayah Kecamatan.

Akhirnya pada masa kemerdekaan Tebing Tinggi menjadi kewidanaan yang merupakan bagian dari wilayah Administrasi.

Tahun 1969 terbentuk wilayah baru pada masa keresidenan Palembang bernama Onder Afdelling Empat Lawang.

Pada tahun 1956 – 2002 Mulai timbul wacana pembentukan Kabupaten Empat Lawang. terbentuknya berbagai forum dan seminar.

Pada tahun 2003 Sosialisasi Kepada DPRD Kabupaten Lahat.  Bupati Lahat melaksanakan sosialisasi Pemekaran.

Pada tahun 2004 persetujuan Gubernur. DPRD Provinsi Sumatera Selatan memberi dukungan terhadap rencana pemekaran.

Pada Tahun 2006 Sidang Pleno DPR RI memberikan Persetujuan – Persetujuan.
Sesuai Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2007 tentang pembentukan Kabupaten Empat Lawang.

Pada tanggal 20 April 2007 Kabupaten Empat Lawang diresmikan. Kecamatan Tebing Tinggi di resmikan menjadi Ibu Kota Kabupaten Empat Lawang dari 8 (delapan) kecamatan saat itu yakni Kecamatan Tebing Tinggi, Saling, Talang padang, Ulu Musi, Paiker, Pondopo, Muara Pinang, dan Lintang Kanan. yang sebelumnya bagian dari Wilayah kecamatan di Kabupaten Lahat.

Sejak tahun 2007 hingga saat ini Kecamatan Tebing Tinggi menjadi Ibu Kota Kabupaten Empat Lawang. sekaligus ibu kota kecamatan dari 9 (sembilan) kecamatan lainnya hingga berdirilah Kabupaten Empat Lawang.

Empat Lawang

Pemerintah Desa Kota Gading Gelar Musyawarah Penetapan KPM BLT Desa

Published

on

 232 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com Pemerintah Desa Kota Gading Kecamatan Tebing Tinggi gelar musyawarah penetapan keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai (KPM-BLT) Desa, Senin, (06/05/2024).

Bertempat di Kantor Desa Kota Gading, dihadiri oleh Pemerintah Desa Kota Gading Windra beserta perangkat, BPD Beserta anggita dan keluarga penerima manfaat (KPM).

Windra Pemerintah desa Kota Gading, ” pada malam hari ini kita gelar acara penetapan KPM BLT Desa, adapun hasil mueyawarah adalah keluarga penerima manfaat di tetapkan sebanyak 50 Orang KPM, ” Ucapnya.

Di tetapkan KPM ini karena berdasarkan Permendes PDTT No 7 tahun 2023 untuk skala prioritas APBN DD tahun anggaran 2024, keluarga penerima manfaat yang ditetapkan harus benar – benar miskin Extrim, ” imbuhnya

Adapun tujuan BLT Desa ini adalah untuk membantu masyarakat Desa Dukuhtengah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan taraf hidup mereka, ” jelasnya lagi

Alhamdulillah musyawa rah berjalan dengan sportif dan kondusif sampai dengan selesai. ” Ungkapnya mengakhiri. (@Team/5 Naga-4L).

Continue Reading

Empat Lawang

Kades Karang Dapo Baru Tanam Jamur Tiram Putih

Published

on

 268 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, SUM-SEL, Netralitasnews.com – Kepala Desa Karangdapo Baru, Kecamatan Sikap Dalam mempunyai kumbung atau rumah jamur dengan 1000 baglog sebagai media tanam penghasil jamur tiram putih dengan omset 5.000.000/bulannya.

Media baglog  dibeli dengan harga Rp. 5000 per buahnya sudah siap digunakan atau dibudidayakan. Masa produktifnya mencapai 4 bulan, biasanya dalam kurun waktu satu bulan baglog sudah bisa menghasil jamur dan siap dipanen 2 Minggu sekali.

Menurutnya, budidaya jamur tiram putih sudah ia geluti sejak empat bulan terakhir dan sebagai percontohan progam pemberdayaan masyarakat Desa Karangdapo Baru, Kecamatan Sikap Dalam dan sekitar”Ucap Kades Tasimul dikediamannya. Jumat (03/05/2024).

“Awalnya saya hanya belajar dan mengembangkan budidaya jamur ini, waktu berjalan permintaan jamur tiram putih makin banyak, makanya saya bikin  kumbung jamur tiram melalui pemberdayaan anggaran dana desa”Ujar Kades.

Untuk masa panen jamur tiram sendiri bisanya satu bulan 2 kali dan bisa diambil setiap hari, selagi kondisi baglog masih dibilang bagus untuk menghasilkan jamur. Perawatannya cukup mudah tinggal kita siram saja setiap pagi di bagian baglognya” Terang kades.

Untuk harga jual sendiri kita baru mulai di pemesanan masyarakat sekitar mau tetangga dengan harga jual Rp. 30.000 perkilonya, sehingga omset yang kita hasilkan mencapai 5.000.000 /bulan.

“Untuk Hasil panen jamur tiram putih sendiri 1 baglognya bisa mencapai 1kg selama 1 bulan. Kami sudah melakukan program  memberdayakan masyarakat dan memberikan pelatihan cara budidaya jamur tiram dan bagi masyarakat yang mau budidaya jamur tiram di rumahnya akan kita ajarkan dan sediakan. Setidaknya selain masyarakat bisa konsumsi sendiri ia juga bisa menjualnya untuk penghasilan harian rumah tangga dan kami juga siap menampungnya jika masyarakat ingin menjual dengan kami, “Kata kades.

“Semoga makin berkembang dan bisa menjadi salah satu mata pencarian masyarakat Desa Karangdapo Baru selain bercocok tanam,” ujarnya. (@Team/5-Naga-4L). 

Continue Reading

Empat Lawang

KADES Puntang Realisasikan BLT-DD, 6 Bulan Sekaligus

Published

on

 272 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, SUM-SEL, Netralitasnews.com – Untuk menopang  perekonomian desa produktif dan bergerak. Pemerintah Desa Puntang, Kecamatan Sikap Dalam, Pemerintah Desa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD bulan Januari sampai bulan Juni (6) bulan sekaligus Kepada keluarga Penerima Manfaat (KPM)

Bertempat di Kantor Desa Puntang Pembagian BLT tersebut dihadiri oleh Camat, Kapolsek, Sekcam, TA, PD, PLD, Babinsa, Bhabinkamtib mas, BPD, Perangkat Desa dan seluruh Keluarga Penerima Manfaat.

Kades Risepsi menuturkan bahwa Bantuan Langsung Tunai yang dibagikan pada tahap pertama berlangsung sebelum hari raya idul Fitri bulan lalu adalah untuk pembayaran bulan Januari sampai Juni Tahun Anggaran 2024, adapun nilai BLT yang disalurkan adalah sebesar Rp. 300.000 setiap bulannya dengan total 6 bulan Rp. 1.800.000″ Terang Kades.

“Setelah rangkaian proses penyaluran BLT, pihaknya terlebih dahulu melalui tahapan sesuai dengan aturan yang ada. Salah satunya penginputan yang dilakukan secara online. Selain itu, Pemdes juga membutuhkan kelengkapan data dari Keluarga Penerima Manfaat dan Pemdes juga terlebih dahulu telah melakukan proses Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan nama dan jumlah penerima BLT tersebut dan semoga bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat”Ucap Kades.

Sambungnya, Kita berusaha setelah penyaluran BLT ini untuk segera menyampaikan pertanggung jawabannya sekaligus pengajuan untuk tahapan berikutnya. Karena jika laporan pertanggungjawaban belum selesai maka pengajuan untuk tahap selanjutnya juga tidak bisa dilakukan,” Tutur Kades.

Camat Idul Adha,.S.Ag.MH., menyampaikan sambutannya, Buat warga pergunakan dengan baik bantuan langsung tunai dana desa ini, saya berharap pemerintah desa lain bisa juga lebih cepat dalam realisasi BLT DD supaya segera bisa pengajuan tahap berikutnya, semakin cepat di bagikan maka akan semakin cepat pengajuan tahap selanjutnya” Kata Camat.

BLT DD ini tahun 2024 ini terbatas, hanya sebatas 10% dari dana desa yang ada. Jadi jangan sampai ada cemburu sosial satu sama lain dan tentu yang penerima sudah jelas sangat layak sebagai penerima dan pergunakanlah bantuan ini sebaik mungkin dan kedepan belum tentu bantuan ini berkelanjutan”Papar Camat.

Salah satu warga penerima manfaat Desa Puntang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, hsusunya pak Kades yang telah memberikan bantuan BLT-DD ini dan akan kami pergunakan sebaik mungkin”Ucap warga. (@Team/5-Naga-4L).

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!