Connect with us

Polda SUM-SEL

Polda Sum-Sel Dampingi Calon Siswa POLRI Pendidikan Pembentukan Bintara PTU Polri Gel. I T.A 2024

Published

on

 687 X dibaca hari ini

PALEMBANG, Netralitasnews.com Polda Sumsel melaksanakan pendampingan pemberangkatan calon siswa Polri dalam rangka melaksanakan pendidikan pembentukan Bintara PTU Polri Gel. I T.A 2024 dari Polda Sumsel ke SPN Polda Sumsel, Sepolwan Lemdiklat Polri , Pusdik Polair Lemdiklat Polri dan Pusdik Brimob Sabtu (10/2/2024)

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan oleh calon siswa Diktukba Polri adalah melaksanakan pendidikan dan pembentukan Bintara PTU Polri Gel. I T.A. 2024 di SPN Polda Sumsel, Sepolwan, Pusdik Polair,dan Pusdik Brimob

Keberangkatan didampingi oleh personil Perwira dan Bintara Subbag Diapers Bag Dalpers Ro SDM Polda Sumsel serta Perwira Subbid Provos Subbid Propam Polda Sumsel ucap Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo ,SIK, Msi Minggu, 11 Februari 2024 sore

Peraih Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan melayani (WBBM) dari Kementerian (PANRB) Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, Sik,MSi menyatakan bahwa kegiatan pendampingan pemberangkatan calon siswa Polri ini bertujuan agar calon siswa dapat melaksanakan pendidikan pembentukan di SPN Polda Sumsel dan Pusdik Lemdiklat Polri lainnya dapat berjalan dengan lancar.

Sudrajad menambahkan bahwa kesuksesan calon siswa dalam menyelesaikan pendidikan pembentukan di SPN Polda Sumsel Serta Lemdiklat Polri lainnya merupakan harapan bagi Polda Sumsel

“Diharapkan para calon siswa dapat mengikuti seluruh proses pendidikan dengan baik dan menghasilkan prestasi yang membanggakan,” ujar Alumni’ Akpol 96

Sudrajad juga berharap agar para calon siswa dapat menjaga semangat, disiplin, dan dedikasi dalam mengikuti pendidikan di SPN Polda Sumsel serta Lemdiklat Polri lainnya tandasnya

Sementara itu saat dimintai keterangan nya Kabag Dalpers Ro SDM Polda Sumsel AKBP Zainal Arrahman, SIK ” mengatakan para Casis Bintara dan Tamtama Polri yang akan mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Gelombang I T.A. 2024, dengan rincian sbb:
SPN Betung Polda Sumsel “Bintara Polki” sebanyak 167 Orang, katanya, Sedangkan di Sepolwan “Bintara Polwan” : 20 Orang
Selain itu ada juga yang mengikuti Diktuk di Pusdik Polair sebanyak 6 Orang (Bintara : 1 Orang & Tamtama : 5 Orang);
Sedangkan yang mengikuti Diktuk di Pusdik Brimob berjumlah 79 Orang (Bintara : 13 Orang & Tamtama : 66 Orang)
TotalJumlah Keseluruhan berjumlah 272 Orang (P : 252, W : 20), Bintara : 201 (P : 181, W : 20) dan Tamtama berjumlah 71 Orang (Brimob : 66, Polair 5) tambah Zainal

Zainal mengatakan Alhamdulillah seluruh Casis sudah diserahkan kepada masing-masing Pihak pengasuh di SPN Betung Polda Sumsel, Sepolwan Lemdiklat Polri, Pusdik Polair Lemdiklat Polri dan Pusdik Brimob Lemdiklat Polri dalam keadaan lengkap dan sehat pungkasnya. (@Rls). 

Polda SUM-SEL

SATRESKRIM Polres Empat Lawang Sidak Pasar Tradisional dan Pasar Ritel Modern

Published

on

 928 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com Polres Empat Lawang melalui Unit Pidana Khusus Polres Empat Lawang melakukan pengecekan da monitoring ketersediaan dan harga beras medium dan premium yang ada diwilayah Kabupaten Empat Lawang, Selasa, (26/08/2025).

Terpantau beberapa toko yang ada di Pasar tradisional Pulo mas dan swalayan dilakukan pengecekan ketersediaan dan harga beras,
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang Iptu Adam Rahman, S.Trk didampingi Kanit Pidsus Ipda Dodi Permana,S.H.,M.M. menerangkan kegiatan sidak tersebut bertujuan untuk memastikan secara langsung ketersediaan dan harga beras medium maupun premium diwilayah Kab. Empat Lawang agar tidak dijual diatas HET (Harga Eceran Tertinggi).

Dari hasil sidak yang dilakukan tersebut, belum terdapat kelangkaan beras dipasaran, serta harga beras yang dijual masih bervariatif namun untuk pilihan harga terendah beras yang dijual masih berada dibawah HET. (@TIM).

Continue Reading

Polda SUM-SEL

AKBP Tri Wahyudi, Polri Mendapat Apresiasi dari DPR RI

Published

on

 1,286 X dibaca hari ini

PALEMBANG SUM-SEL, Netralitasnews.com Operasi Sikat I Musi 2025 yang dilaksanakan oleh Polda Sumatera Selatan terus berjalan dengan intensitas tinggi. Memasuki hari kedelapan operasi, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tri Wahyudi, SH, memimpin apel pagi di lingkungan Mapolda Sumsel. Selasa (13/05/2025).

Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya disiplin, semangat, dan komitmen seluruh personel yang terlibat.

“Selama pelaksanaan operasi ini, tidak ada tanggal merah bagi personel. Semua harus tetap semangat dalam menjalankan tugas,” tegas AKBP Tri Wahyudi di hadapan Personel yang mengikuti apel.

AKBP Tri juga mengingatkan bahwa selain penegakan hukum (represif), pendekatan preventif dan preemtif juga harus terus ditingkatkan. Setiap temuan di lapangan, terutama yang berkaitan dengan aksi premanisme, harus dikoordinasikan secara tepat. Apabila tidak dapat diselesaikan melalui penyuluhan (binluh), maka tindakan hukum harus segera dilimpahkan ke Satgas Gakkum.

Lebih lanjut, AKBP Tri Wahyudi menyampaikan kabar positif bahwa kinerja Polri telah mendapat apresiasi dari Komisi III DPR RI, khususnya dalam hal penindakan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Apresiasi ini tidak datang begitu saja, ini adalah hasil kerja keras rekan-rekan semua di lapangan. Namun, saya ingatkan, jangan cepat puas. Jadikan pujian ini sebagai penyemangat, bukan akhir dari perjuangan. Kita masih punya sekitar tujuh hari lagi untuk menuntaskan operasi ini,” tambahnya.

Operasi Sikat I Musi 2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang bertujuan untuk memberantas berbagai bentuk kejahatan jalanan, khususnya aksi premanisme dan pencurian dengan kekerasan yang meningkat menjelang pertengahan tahun. Operasi ini melibatkan personel dari berbagai satuan dan wilayah jajaran Polda Sumsel.

Dengan semangat profesional, modern, dan terpercaya, Polda Sumsel berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui tindakan yang tegas dan terukur, serta pendekatan humanis. (@Rls).

Continue Reading

Empat Lawang

Calon Bupati Adukan Oknum Penyebar Isu Sadis di Medsos

Published

on

 2,492 X dibaca hari ini

SUM-SEL, NN.C – Tidak terima diisukan meninggal dunia, Calon Bupati Kabupaten Empat Lawang Joncik Muhammad akhirnya membuat pengaduan ke Polda Sumatra Selatan, Jumat (8/11/2024).

Usai membuat laporan, Joncik mengatakan pelaporan ini dibuat untuk memberikan pelajaran terhadap akun media sosial di salah satu grub Facebook di Empat Lawang, yang telah menyebarkan berita bohong atau hoax terhadap dirinya.

“Jangan sampai orang tersebut tambah berulah. Penyebaran informasi ini tentu sangat merugikan saya, keluarga dan masyarakat di Kabupaten 4 Lawang,”kata Joncik.

Kata Joncik, usai informasi tersebut beredar luas ia banyak sekali mendapatkan telpon yang menanyakan kebenaran berita tersebut kepada dirinya.

“Bahkan ada yang sampai menangis menelpon saya, dan saya jawab itu tidak benar alhamdulillah saya sehat,” katanya.

Laporan tersebut dibuat terhadap salah satu akun di grub Lintang Empat Lawang.

“Saya harap polisi segera menelusuri dan mencari pelaku pemostingan ini supaya ditangkap, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”tuturnya.

Tidak sekali, kata Joncik sebelumnya ada kejadian serupa namun ini yang menjadi puncaknya.

“Karena akun tersebut langsung menyatakan saya meninggal dunia, padahal saya masih sehat segar bugar,” tandasnya.

Sebelumya diberitakan, diisukan meninggal dunia, Calon Bupati Kabupaten Empat Lawang Joncik Muhammad melalui kuasa hukum Widodo mendatangi Unit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melakukan konsultasi karena akan membuat laporan, Rabu (6/11/2024).

Ditemui usai melakukan konsultasi di Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel, Widodo mengatakan, berawal adanya berita bohong atau hoax yang disebarkan oleh akun media sosial di salah satu grub Facebook di Empat Lawang pada Selasa (5/11/2024) sekira pukul 16.48 WIB.

“Pemberitaan ini tentu sangat merusak harkat dan martabat klien kami, oleh karena itu akan kami laporkan , “ungkap Widodo. (@RLS).

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!