Connect with us

Empat Lawang

Diduga Pemotongan BLT-DD Suka Dana Telah Merugikan Negara Rp. 32.600.000, 00 

Published

on

 4,460 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com- Bantuan langsung tunai anggaran pendapatan dan belanja Negara (BLT APBN DD) adalah bantuan bantuan berupa uang kepada keluarga yang kurang mampu di desa. bantuan ini bertujuan untuk mengurangi dampak pandemi (COVID-19).

Kendati demikian, ada saja oknum yang di duga kuat dengan beraninya melakukan pemotongan sejumlah uang BLT-DD dari keluarga penerima manfaat (KPM). seperti contoh, 163 KK. yang merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) BLT-DD tahap 1-III, Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah)/KK dan tahap IV dan seterusnya berjumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah)/KK.

Di duga kuat dipotong oleh penjaringan kepala desa desa suka dana Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Sungguh sangat di sayangkan hal ini telah terjadi. karena adanya pemotongan sejumlah Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) /KK setiap pembagian dari tahap III-VI. menurut keluarga penerima manfaat sebagai korban pemotongan BLT-DD yang merupakan sumber yang dapat di percaya kebenarannya
didampingi oleh anggota BPD berikut perangkat desa, kepada Tim Media Online Indonesia Netralitasnews.com menyebutkan,

“Bantuan BLT-DD kami dipotong Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), ini dilakukan mereka saat realisasi tahap III. kami menerima sejumlah Rp. 550.000,00 (Lima ratus lima puluh ribu rupiah),” jelas Sumber dengan nada kesal

Sementara, pada tahap-IV kembali menerima Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), tak berselang lama, hanya beberapa hari kami kembali menerima tahap-V dan VI berjumlah Rp. 500.000. (lima ratus ribu rupiah).” tandas salah seorang KPM.

Dengan demikian, jika dihitung jumlah dugaan pemotongan tersebut mulai dari tahap ke III-VI artinya sudah empat kali adanya dugaan pemotongan sebesar Rp. 50.000/KK X 4 = Rp. 200.000,00/KK X 163 KK = Rp. 32.600.000,00 (Tiga puluh dua juta enam ratus ribu rupiah).

Sementara itu, Pemerintah kecamatan Muara pinang, Sapar Dina Joly, saat di korfirmasi diruang kerjanya, “tidak mengetahui secara pasti adanya pemotongan BLT-DD Sukadana. karena, seluruh kepala desa maupun Pj. Kepala desa sudah saya himbau sebelumnya agar tidak melakukan pemotongan kepada masyarakat penerima manfaat khusus BLT.DD”, “jelasnya.

Sebelumnya, “sambung Camat, memang ada pesan Wa. bahwa desa Suka Dana realisasikan BLT-DS Tahap IV, V, dan VI. saat realisasi secara simbolis. saya tanya, ini judulnya apa, katanya realisai tahal IV, V, dan VI, ternyata yang dibagikan cuma tahap ke-IV saja

Pada hari ini sudah ada pemberitahuan pembagian tahap V dan VI. namun sayang Pj. Kepala desa ini tidak menjelaskan, sehingga terjadilah sedikit kericuhan. saya sarankan kepada kades jangan sampai ada permasalahan.

Masih menurut Sapar Dina Joly, kuncinya jangan ada pemotongan. bantuan Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) harus cukup. namun, jika diberikan Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) itu namanya pemotongan. untuk lebih jelas silahkan konfirmasi langsung dengan Pj. Kepala desa. ”Pintanya.

Tak berselang lama, Pj. Kepala desa Suka dana berhasil di konfirmasi mengenai  informasi adanya dugaan pemotongan pada saat realisasi BLT-DD. dirinya membenarkan adanya pemotongan Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)/KK. ini kesepakatan bersama. ”Akunya. Ketika ditanya, apakah ada surat perjanjian atau kesepakatan bersama antara KPM BLT-DD kepadanya. dirinya tidak bisa menunjukkan.

Sementara Terpisah, “Rm” ketua BPD Suka Dana bersama anggota menjelaskan, “Silahkan Pj. Kepala desa bagikan bantuan warga dengan mupakat, memang sempat ada kericuhan, memang ada pengakuan bahwa BLT-DD mereka dipotong sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)/KK, yang sudah empat kali di lakukan. “Pungkasnya” (Red)

Advertorial

Pertama Kerja Joncik Pimpin Upacara Tiga Hari Besar Nasional

Published

on

 16 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Mengawali Hari Pertama Kerja, Bupati Empat Lawang Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si., S.H., M.M., M.H. langsung kembali ke tugas pemerintahan dengan memimpin upacara peringatan tiga hari besar nasional secara terpadu di Lapangan Pemkab Empat Lawang. Rabu pagi (18/06/2025),

Tiga momen penting yang diperingati sekaligus dalam satu rangkaian ini adalah; Hari Lingkungan Hidup, Hari Bidan Nasional, Hari Keluarga Nasional (HARGANAS)

Upacara dihadiri oleh seluruh jajaran pemerintahan, dan para stakeholder terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Joncik Muhammad menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga lingkungan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta membangun ketahanan keluarga sebagai pondasi utama pembangunan daerah.

“Ketiga hari besar ini memiliki keterkaitan erat dalam upaya menciptakan masyarakat Empat Lawang yang sehat, harmonis, dan berkelanjutan, ” jelasnya.

Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat dan penyemangat untuk terus berbuat terbaik bagi daerah tercinta,” ajaknya mengakhiri. (@Red).

Continue Reading

Advertorial

PJ Bupati Empat Lawang Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Published

on

 1,346 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Pj Bupati Empat Lawang Fauzan didampingi Wakil Bupati Empat Lawang terpilih Arifa’i berikan bantuan kepada korban Kebakaran di desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Saling, Jum’at (13/06/2025).

Bantuan yang di berikan berupa tanggap darurat awal yakni, sembako, pakaian, selimut, obat – obatan dan bantuan tanggap darurat lainnya.

Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin menyampaikan, ” bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Empat Lawang kepada masyarakat yang terdampak bencana.

” Ini sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat pemerintah daerah terhadap bencana yang terjadi, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, ” ujarnya.

Penyaluran bantuan kepada korban kebakaran berlangsung tertib. keluarga korban kebakaran mengucapkan Terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang yang telah memberikan bantuan. (@ADV).

Continue Reading

Empat Lawang

Camat Pendopo Barat Diduga Terindikasi KKN

Published

on

 1,868 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Pemerintah Kecamatan Penopo Barat, Kabupaten Empat Lawang diduga terindikasi KKN.

Adapun data yang ada pada manajemen kami yang diduga keras terjadi indikasi korupsi sebagai berikut :

1). Administrasi umum perangkat daerah Rp. 150.225.500,-
– Penyediaan bahan logistik kantor  Rp. 83.218.000,-
– Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perperundang-undangan  Rp. 7.300.000,- 

2). Program pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan Rp. 86.333.000,-
– Peningkatan partisifasi  masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan di desa
Rp. 29.101.000,-
– Peningkatan efektifitas kegiatan pemberdayaan masyarakat diwilayah kecamatan
Rp. 47.232.000,-

3). Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga tingkat kecamatan dan kelurahan Rp. 10.000.000,-
– Peningkatan kesadaran keluarga dalam membangun kerja sama keluarga, warga, dan kelompok masyarakat Rp. 10.000.000,-

4). Program pembinaan dan pengawasan pemerintah desa Rp. 22.196.000,- 
– Fasilitasi, rekomendasi dan koordinasi pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa Rp. 22.196.000,-

Berdasarkan data tersebut diduga telah terjadi penyelewengan anggaran sehingga adanya akibat yang timbul yakni, ” kerugian negara mencapai lima ratus juta rupiah”.

Sementara bukti awal yakni ;
a. Bukti dokumen surat rincian perubahan plafon anggaran sementara SKPD per Program, Kegiatan dan sub Kegiatan tahun anggaran 2023.
b. Data dokumen pendukung lainnya

Sesuai dengan data diatas Pemerintah Kecamatan Pendopo Barat Susanto telah di konfirmasi. namun belum  dijawab. apabila adanya jawaban maka berita ini di perbarui. sementara itu berita ini ditayangkan. (@Tim/red).

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!