Connect with us

Empat Lawang

Wartawan Ke Kantor Polres di Cegat, di Intograsi BAK Teroris Hingga Tilang

Published

on

 1,989 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG SUMATERA SELATAN, Netralitasnews.com – Bermula saat wartawan media ini berkunjung ke – Mabes Polres Empat Lawang hendak menggali informasi pemberitaan, Jum’at (01/04/2022) pagi.

Pada saat hendak masuk menuju perkarangan wilayah kantor Polres tiba – tiba dicegat oleh salah seorang anggota Polres yang sedang berjaga di Pos penjagaan yang berinisial FR.

“Stop, stop !” tukas FR dengan keras.
Lalu wartawan berhenti dan mematikan mesin.

” Ada apa pak ?” tanya wartawan.
” itu kenapa yang menumpang motormu tidak menggunakan helm ?” tanya FR.

” Silahkan turun dan berjalan kaki saja pak ! ” Pinta FR kepada wartawan menyuruh penumpang untuk berjalan kaki menuju ketempat parkiran Polres, sedangkan wartawan dipersilahkan menuju parkiran.

Namun pada saat wartawan hendak menyalakan mesin motor, tiba – tiba FR mencegah lagi dan menanyakan kamu mau kemana dan dari mana.

” sebentar, sebentar ! ” ujar FR.
” kalian mau kemana dan dari mana ? ” tanya FR Lagi.

” Kami dari media pak, mau menemui Kasat Narkoba, ” jelas wartawan.

Lalu FR menyuruh wartawan untuk turun dari motor dan duduk didepan Pos.

” Nanti dulu kalau begitu, kamu duduk dulu disini ! ” ujar FR.

Lalu FR memerintahkan anggotanya untuk memanggil Anggota Satlantas.

” Panggil Lantas ! ” teriak FR.
” Tilang motor ini !, perintah FR dengan nada keras.

” Catat ini nama saya !” bentak FR lagi, sembari menunjuk dan memperlihatkan nama yang ada dibajunya.

” Saya yang menilang!” bentak FR menantang wartawan.

Lalu wartawan meminta izin untuk memberitahu rekan kerjanya yang tidak jauh dari lokasi karena kerja Tim.

” sebentar pak !”, ujar wartawan,
” Saya mau memberitahu teman saya dulu, ” ujarnya.

Lantas FR tidak mengizinkan wartawan untuk memberitahu temannya, tiba-tiba anggota penjaga yang lain mendekati wartawan yang posisinya sudah di dekat motornya.

” Mana konci motor, mana konci motor ?” Tanya anggota dengan keras, sini ! Berikan ke saya, ” bentaknya sambil merampas konci motor ditangan wartawan.

Karna wartawan merasa bahwa belum ada kejelasan hukum untuk menyerahkan motor, maka wartawan menolak permintaan anggota, dan mempertahankan motornya.

Lalu anggota merangkul wartawan sambil menggaet lengan serta badan wartawan dengan kuat.

Lalu berdatangan beberapa anggota Polres yang lainnya dan salah seorang anggota yang tampak lebih senior merangkul wartawan dan mengajak masuk kantor Polres.

Saat sudah tiba didepan penjagaan tamu, lalu wartawan langsung diintrogasi oleh anggota tersebut, sambil menunjuk – nunjuk ke muka wartawan dan menanyakan masalah kelengkapan atribut kendaraan bermotor.

Setelah diintrogasi lalu wartawan diajak lagi oleh anggota yang lainnya mengarah kedekat ruangan Reskrim.

Saat tiba ditempat itu sontak anggota berkerumun dihadapan wartawan dan menanyakan ada apa, dan salah seorang menanyakan kelengkapan surat-surat motor.

Saat wartawan mengeluarkan dompet dan memberikan STNK, salah seorang anggota lainnya hendak merampas dompet wartawan, dan wartawan tetap mempertahankan dompetnya untuk tidak dirampas oleh anggota.

Karna wartawan tidak mau memberikan dompet, maka anggota tersebut menonjokkan botol Aqua yang dipegangnya ke perut wartawan sebanyak dua kali sambil mengatakan ” tuja tulah kau ni, ku tuja kau ! (saya tusuk kamu), ujar anggota tersebut.

Wartawan hanya terdiam saja sendirian dan tidak tau berbuat apa lagi, karna diperlakukan seakan – akan telah melakukan kesalahan besar.

Kemudian salah seorang anggota yang datang dari ruangan Reskrim merangkul wartawan dan mengajak untuk masuk keruangannya.

Saat tiba diruangan tersebut lalu anggota tersebut mengatakan dengan nada yang tenang.

“Yang dibuat cak ini bukan kau bae” ujarnya. (bukan kamu saja yang diperlakukan seperti ini). Ujar anggota yang dari ruang reskrim

Belum selesai orang tersebut bicara, lalu saudara FR masuk keruangan dan memanggil wartawan untuk menghadap Pak Hendri Waka Polres.

” mana tadi, mana tadi ? ” Sentak FR,  menanyakan keberadaan wartawan.

” kalau motor itu lolos, saya berhenti jadi Polisi “, tukas FR sambil membentak.

Ahirnya wartawan bertemu dengan Waka Polres dan diajaknya masuk keruangan, dimediasi hingga akhirnya ditilang.

Atas peristiwa tersebut sampai tugas wartawan yang tadinya hendak meliput menjadi terhambat.

Hingga berita ini di tayangkan, tidak tahu jelas apa sebenarnya salah Wartawan, sampai terkesan di perlakukan seolah – olah terduga seorang teroris. (Tim/Red).  

Empat Lawang

Paripurna Istimewa HUT Empat Lawang, Para Tamu Undangan Kepanasan

Published

on

 294 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Empat Lawang ke 17 yang mana acara ini dilaksanakan setiap setahun sekali, namun sungguh disayangkan para tamu undangan tampak kepanasan, Rabu, (24/04/2024) 15:00 Wib.

Hal ini diduga karena AC yang ad di gedung serba guna milik pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang tidak berfungsi mati total. sebanyak ± 20 AC hanya 3 AC yang hidup.

Menurut sumber beberapa Kepala Sekolah , ” kami mengalami panas yang luar biasa pada hari ini. AC digedung ini tidak berfungsi, ” ucapnya keluh sembari berkipas menggunakan bekas kotak snack

Sementara itu, Ketua LSM KPK DPC Empat Lawang Yulizar/Ateng sangat kesal setelah berada didalam GSG. karena sangat panas dirinya merasa didekatnya tidak ada AC yang hidup.

” Yaa saya merasa didekat saya tidak ada AC yang hidup, apakah kegiatan ini ada anggarannya, dan dimana dana perawatan gedung serba guna ini, ” Dirinya mempertanyakan.

Dengan adanya peristiwa ini semoga kedepannya tidak terjadi lagi hal yang serupa. ” Tukasnya. (@Red).

Continue Reading

Empat Lawang

4 Desa di Kecamatan Muara Pinang Bagikan BLT Serentak

Published

on

 340 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com4 (Empat) Desa di Kecamatan Muara Pinang yakni Desa Lubuk Ulak, Pajar Menang, Tanjung Tawang, dan Muara Pinang Lama bagikan BLT serentak Pada, Selasa (23/4/2024).

Penyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT)-DD Dana Desa Tahap Satu di tahun 2024 Sebanyak empat desa untuk dibagi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kegiatan tersebut, dihadiri pihak Pemerintah Kecamatan Muara Pinang, Bhabinkamtibmas, Kapolsek, PLD, PD, BPD, serta aparatur desa lainnya.

Adapun desa dan jumlah keluarga penerima manfaat tersebut.

– Abdul Sya’ari(Desa Lubuk Ulak)=19KPM dari Januari sampai April 4bulan sekaligus.

– Deni Harianto(Desa Pajar Menang)=19 KPM

– Milton(Desa Muara Pinang Lama)=20 KPM

– Julian(Desa Tanjung Tawang)=15 KPM

Kepala Desa di Empat Desa tersebut menjelaskan, bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagikan pada tahap awal adalah untuk pembayaran bulan Januari hingga bulan Maret Tahun Anggaran 2024.

“Adapun nilai BLT yang disalurkan adalah sebesar Rp. 300.000 setiap bulannya dengan total 3 bulan sebanyak Rp. 900.000 per- KPM,” terang Kades.

“Realisasi ini sesuai petunjuk dari Dinas PMD, Camat, PD dan PLD, BLT DD ini tidak boleh ditahan-tahan harus segera kita salurkan dan penerima keluarga manfaat sesuai kriteria yang di tentukan oleh Kemendes PDTT No 7 tahun 2023, ” ungkapnya.

Selain itu, Pemdes juga membutuhkan kelengkapan data dari Keluarga Penerima Manfaat dan juga terlebih dahulu telah melakukan proses Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan nama-nama dan jumlah penerima BLT DD tersebut.

Kemudian menurut setiap warga penerima manfaat di ke empat Desa tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Kades atas bantuan yang telah diberikan.

Faizal Hendrawan, Camat Muara Pinang menyampaikan untuk penerima bantuan BLT-DD dimanfaatkan sebaik mungkin, jangan digunakan/belanjakan untuk hal yang tidak penting.

Iptu, M.Indra Gunawan Menghimbau” untuk seluruh Desa yang ada di kecamatan muara pinang agar tetap menjaga keamanan, dan yang ingin membuat SKCK Polsek muara pinang siap melayani, tidak usah ke tebing lagi, ” pintanya.

“Kami dari Desa Lubuk Ulak, Pajar Menang, Tanjung Tawang dan Muara Pinang Lama, yang telah menerima bantuan BLT-DD ini, akan kami pergunakan sebaik mungkin dan kami bersyukur serta terima kasih kepada pak Kades, ” ucap warga di tiap Desa penuh rasa syukur ditutup dengan doa bersama.

Kegiatan pembagian BLT di masing masing desa berlangsung sukses. hingga selesai. (@5Naga-4L).

Continue Reading

Empat Lawang

APBN DD Ulak Mengkudu Selaras dengan Permendes PDTT No. 7 Tahun 2023

Published

on

 643 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com Kepala Desa Ulak Mengkudu Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, uraikan realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara dana desa (APBN DD) tahun anggaran 2024. yang selaras dengan Permendes PDTT Nomor 7 Tahun 2023, Minggu, (21/04/2024). 17.00 Wib.

Libraco Kepala Desa Ulak Mengkudu yang didanpingi isteri tercintanya sebagai ibu TP PKK Desa Ulak Mengkudu kepada pewarta menjelaskan, realisasi dana desa pada tahun ini adalah ;

Bidang pemberdayaan masyarakat Ketahanan Pangan yakni mulai dari pembersihan lahan untuk penanman jagung, dan kolam ikan desa, badan usaha milik desa (Bum-des) melanjutkan orgen tunggal sebelumnya, kendaraan angkutan desa, bidang kesenian budaya dzikir dan Robana beserta pembelanjaan costum, ” Jelasnya

Selain bidang pemberdayaan ada pembangunan jalan desa sebanyak 2 (dua) titik yang berlokasi di dusun 1 (satu), dusun 2 (dua), dan pembangunan drainase ” imbuhnya

Akan dilaksanakannya kegiatan ini  berdasarkan musyawah dusun dan musyawarah desa Mus-dus dan Mus-des sebelumnya. karena infrastruktur ini memang sangat di perlukan oleh masyarakat umum.

Pada tanggal 22 April besok insya Allah sudah titik nol dan pembangunan jalan sudah mulai di kerjakan, ” beber Libraco.

Hal ini selaras dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2023.

Dana Desa pada tahun 2024 diprioritaskan untuk Pembangunan Desa pemenuhan kebutuhan dasar; pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal,  dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat PHBS, penguatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangu nan desa, pengembangan kapasitas ekonomi produktif dan kewirausahaan masya rakat desa, pengembangan seni budaya lokal, dan penguatan kapasitas masyarakat dalam rangka mitigasi dan penanganan bencana alam.

Jadi apa yang dilaksanakan di Desa Ulak Mengkudu pada tahun ini selaras dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2023 untuk skala proritas dana desa pada tahun anggaran 2024. ” Ungkap Libraco mengakhiri dengan senyum. (@Red).

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!