Connect with us

Nasional

Fauzan Khoiri Denin Resmi dilantik Pj Bupati Empat Lawang

Published

on

 1,170 X dibaca hari ini

SUMATERA SELATAN, Netralitasnews.com Fauzan Khoiri Denin resmi dilantik menjadi  Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru pada hari Senin, 18 September 2023.

Fauzan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, dilantik menjadi  Pj Bupati Empat Lawang, mengisi kekosongan jabatan Bupati Empat Lawang, yang ditinggalkan H Joncik Muhammad dan Wakilnya Yulius Maulana yang sudah habis masa jabatan selaku Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang priode 2018-2023.

Upacara pelantikan ini di Griya Agung Palembang, berlangsung dengan khidmad disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sum-sel dan tamu undangan lainnya.

Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya, juga turut serta dalam pelantikan ini dengan melantik 5 Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) untuk berbagai daerah di Sumsel, antara lain, Hj Hepy Safriani MKes (Pj Sekda Empat Lawang), Rano Pahlesi (Pj Sekda Pagaralam), Ir Gunawan MTP (Pj Sekda Kota Palembang), Dr Tamri MM (Pj Sekda Lubuklinggau) dan Drs Aris Priyadi SH MSi (Pj Sekda Kota Prabumulih).

Pelantikan ini diharapkan akan membawa kemajuan dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat di berbagai daerah di Sumatera Selatan.

Gubernur Sum-Sel, H Herman Deru menyebut, penunjukkan Pj Bupati/Walikota ini, sudah melalui mekanisme dan proses yang cukup panjang. selain diusulkan DPRD juga oleh gubernur Sum-sel dan kemudian dipilih oleh Menteri dal negeri (Mendagri).

Pada kesempatan itu Herman Deru pun menyempatkan menyapa Kepala Daerah yang sudah habis masa jabatannya dan Pj yang baru saja dilantik, sebelum memberikan sambutan.

“Selamat kepada Pj yang baru dilantik, secara sah menurut undang-undang dan konstitusi yang berlaku di negara kita untuk mengemban sebagai Kepala Daerah di Kabupaten/Kota masing-masing. mulai hari ini penjabat yang sudah dilantik, mengemban tugas sebagai Pj di Kabupaten/Kota masing-masing. (@Rls).

Advertisement

Empat Lawang

Peduli BENCANA, DPD PAN Empat Lawang Lakukan Do’a Bersama

Published

on

 15,683 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com Sesuai instruksi dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN), DPD PAN Kabupaten Empat Lawang menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa dan memberikan santunan kepada anak yatim.

Acara ini berlangsung di kantor DPD PAN Kabupaten Empat Lawang Noerdin Fanji Jalan Poros Tebing Tinggi – Pendopo, Selasa (30/11/2025).

Acara tersebut di lakukan serentak oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dari DPP, DPW dan DPD diseluruh Indonesia.

Ketua DPD PAN Empat Lawang, Darli SH, menuturkan bahwa kegiatan ini bukanlah sekadar acara seremonial semata, namun merupakan wujud nyata dari ikhtiar bersama untuk memohon pertolongan dan ridho dari Allah SWT agar bangsa tercinta kita diselamatkan dari hal buruk dan mendoakan juga bagi warga Indonesia yang terdampak bencana khususnya di wilayah Aceh dan Sumatra.

“Kita menyadari, betapa pentingnya peran spiritual dalam menyelamatkan dari segala bencana dan ketentraman bangsa Indonesia”. Ucap Darli

Setelah acara doa bersama, acara dilanjutkan dengan membagikan santunan kepada anak yatim.

Darli mengatakan kegiatan hari ini juga diisi dengan memberikan santunan kepada anak yatim.

“Hari ini kami menyantuni anak yatim, sesuai dengan instruksi DPP PAN, dan kami berharap melalui kegiatan hari ini, Bangsa Indonesia senantiasa diberikan keselamatan, kedamaian, dan jalan keluar terbaik untuk mengatasi setiap ujian yang dihadapi.” terang Darli mengakhiri. (@Likwan YU/Red).

Continue Reading

Lahat

Betapa Bobroknya Pelayanan RSUD Lahat, Bupati Mesti Bertindak Tegas

Published

on

 12,220 X dibaca hari ini

LAHAT, Netralitasnews.com – Kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan kembali menjadi sorotan tajam publik dan warganet setelah seorang pasien korban kecelakaan dikabarkan harus menunggu hingga sembilan jam sebelum mendapatkan rujukan ke Palembang, dalam kondisi kritis.

Insiden ini terjadi pada hari Minggu (21/12/2025), ketika pasien korban kecelakaan tiba di RSUD Lahat sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, proses rujukan baru dapat terlaksana menjelang pukul 22.00 WIB.

Keterlambatan fatal ini disebabkan oleh alasan yang dianggap tidak masuk akal dan memicu amarah keluarga pasien : ketiadaan sopir ambulans.

Drama Sopir Ambulans dan Klaim “Bukan Kewenangan RS”
Situasi memanas ketika pihak keluarga yang cemas melihat kondisi pasien yang kritis mulai mendesak dan mengamuk.

Alih-alih segera mencarikan solusi, pihak RSUD Lahat justru sempat mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. mereka berdalih bahwa urusan ambulans “bukan kewenangan rumah sakit.”

Pernyataan ini kontradiktif dan memicu keributan besar di lokasi.
baru setelah tekanan dan keributan semakin memuncak, secara tiba-tiba pihak RSUD akhirnya “mengeluarkan” sopir ambulans.

Pasien yang berada dalam kondisi kritis pun akhirnya dapat dilarikan ke Palembang untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih memadai.

Amarah Netizen: Kritik Pedas untuk Pelayanan dan Fasilitas
Kabar buruk mengenai pelayanan RSUD Lahat ini dengan cepat menyebar di media sosial, memicu ratusan komentar kritis dari warganet yang juga memiliki pengalaman serupa.

Salah seorang netizen, Jumli Paizal, secara tegas menyuarakan kekecewaannya, “Percuma walaupun Bupati-Wakil Bupati baru pelayanan RSUD tetap [tidak] ada perubahan. baik dari segi pelayanan terhadap pasien maupun fasilitas sangat tidak memadai.”

Komentar ini menunjukkan bahwa masalah pelayanan di RSUD Lahat bukan hal baru dan sudah mengakar, bahkan setelah pergantian kepemimpinan daerah.

Kritik pedas juga diarahkan kepada oknum petugas ambulans. Netizen lain bahkan menuding bahwa “sopir ambulan semua gila duit, baru bergerak setelah ada duit,” mengindikasikan adanya dugaan praktik tidak profesional yang menghambat pelayanan kegawatdaruratan.

Sementara itu, netizen bernama Hendi secara spesifik mempertanyakan komitmen pemimpin daerah, “Mana wakil bupati yang koar-koar masalah kesehatan?”

Ratusan komentar lainnya membanjiri lini masa, membagikan pengalaman buruk mereka, mulai dari lambatnya penanganan, minimnya fasilitas, hingga kurangnya empati dari tenaga kesehatan. Insiden ini sekali lagi menjadi bukti nyata bahwa RSUD Kabupaten Lahat memerlukan evaluasi dan perbaikan struktural yang mendesak, terutama dalam layanan kegawatdaruratan yang menyangkut nyawa pasien.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Direktur RSUD Kabupaten Lahat maupun pihak Pemerintah Kabupaten Lahat terkait insiden dan tudingan buruknya pelayanan ini. (@TIM).

Continue Reading

Empat Lawang

Selamat DIRGAHAYU KORPRI ke ~ 54 Tahun 2025

Published

on

 7,696 X dibaca hari ini

 

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!