Connect with us

Empat Lawang

Oknum Petugas Bansos Ulu Musi diduga Lakukan Kejahatan Luar Biasa, DPP – LII Lapor APH

Published

on

 1,046 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG // Netralitasnews.com Salah satu penerima manfaat BPNT desa Padang Tepong mengatakan “Saya sudah lama tidak menerima bantuan sembako/BPNT kalau PKH dapat terus, ” Dulu kisaran tahun 2020 saya itu dapat kartunya dua, kata petugas tidak boleh kartunya dua urus dulu ke Tebing. saat saya ke Tebing, dijelaskan oleh Petugas tebing “Ibu kartunya satu saja nanti kalau mau ngecek PKH sekalian ngecek sembako, ” jelasnya menirukan petugas.

Setelah diurus saat penyaluran bansos saya dapat PKH saja sembako/BPNT nya tidak ada sampai saat ini, ” Keluhnya dengan rasa takut kalau nanti namanya di coret dari KPM bansos

Hal senada juga di ungkapkan oleh Ibu yang awalnya takut kalau mengatakan nanti bantuannya di hapuskan, mengungkapkan, “Benar saya menerima bantuan sembako/BPNT terakhir tahun 2024 ini saya menerima uang Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) dari petugas.

Baru ini kartu saya sudah di ambil oleh mereka katanya mau pencairan kalau sudah cair kartu beserta uangnya akan di berikan kembali ke ibu. dan setiap mau pencairan seperti itu, kadang saya menerima 300.000 kurang 2000 kadang kurang 5000 pikir saya tidak apa kurang mungkin mereka mau beli Es, kadang saya kasih 20.000 (dua puluh ribu rupiah) ke mereka (petugas), ” Ungkap seorang ibu parubaya sambil berpesan agar namanya tidak ingin disebutkan 

Sementara itu, TKSK Ulu Musi saat di konfirmasi melalui via WhatsApp menjawab, ” Waalaikum salam, iya benar pak Ada apa pak ,apa yang bisa saya bantu ?, ” dirinya bertanya, lalu di konfirmasikan 

Itu tidak benar, dengan agen brilink, kami tidak tahu sejak di tunaikan bebas, tidak bisa kontrol lagi namanya uang.
TKSK : Saya tidak tahu nomornya, ” balasnya

Berdasarkan keterangan masyarakat penyaluran sembako/BPNT di Padang Tepong tidak transparan dan adanya pemotongan serta mengintimidasi KPM. 

” Nah kalau itu saya tidak tahu, kapan bisa ke Ulu Musi biar kita konfirmasi. siapa dan brilink mana, KPM menghadap saya kalau ada masalah, kalau ada uangnya liar tidak tahu kemana, ” balasnya lagi

Berdasarkan keterangan dari mereka agen yang berinisial ‘M’ dan ‘F’, kalau boleh saya minta nomor agen yang bersangkutan
TKSK : Inisial ‘M’ itu saya, TKSK Ulu Musi. Tidak aku bukan agen, aku pendamping.

Akan hal ini timbul pertanyaan, siapa yang bertanggung jawab atas penyaluran di Padang Tepong ? 

Biar jelas jangan salah paham, kita ngomong datang ke rumah. Tidak ada yang bertanggung jawab akhir dari konfirmasi via chatting.

Terpisah, Ketua Umum DPP Lembaga Informasi Independen Likwan Yu menegaskan, ” pungutan liar (Pung-li) adalah salah satu perbuatan/tindakan melawan hukum yang diatur dalam undang-undang nomor 31 tahun 1999 junto. Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Pungutan liar adalah termasuk tindakan korupsi dan merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang harus segera diberantas, ” Ucapnya.

Jadi dalam hal ini harus ditindak lanjuti kerana hukum. karena perbuatan oknum adalah kejahatan yang luar biasa. saya akan segera rilis laporan resmi ke Siber pungli terutama ke aparat penegak hukum untuk diselidiki dan ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang. Jika hal ini dibiarkan saja maka dedengkot pelaku pungli / koruptor kian merajalela di Kabupaten Empat Lawang MADANI ini, ” tambahnya.

Kami dari pihak dewan pimpinan pusat lembaga informasi independen berharap kepada APH apabila perihal ini telah dilaporkan nanti maka semua yang terlibat harus diselidiki berdasarkan laporan resmi dari kami dan berdasarkan alat-alat bukti yang kami lampirkan. dan kami juga akan kawal terus sejauh mana perkembangannya kami akan minta SP2HP lalu kami tayangkan di berbagai situs media online nasional, regional maupun lokal. ” tukasnya.

Terpisah, Pj Bupati Empat Lawang melalui kepala dinas Sosial masih dalam upaya konfirmasi. hingga berita ini ditayangkan.  (@TIM).

Advertisement

Empat Lawang

Ratusan Pemuda Paiker Siap Ramaikan Deklarasi Akbar Dukungan untuk JM-FA’I

Published

on

 2,285 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Puluhan pemuda perwakilan dari 15 desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh menghadiri rapat pembentukan panitia Road Show dan Deklarasi Akbar sebagai bentuk dukungan terhadap Joncik Muhammad (JM) dan Arifa’i (FA’I) untuk kembali memimpin Kabupaten Empat Lawang.

Rapat tersebut digelar dengan antusias dan dihadiri secara sukarela oleh para pemuda yang menyatakan kesadaran penuh untuk mendukung pasangan JM-FA’I.

Barokah, selaku Ketua Panitia Deklarasi Akbar, menyampaikan bahwa para pemuda yang hadir dalam rapat tersebut menunjukkan semangat tinggi tanpa adanya paksaan, baru pembentukan panitia sudah banyak yang datang apalagi hari H.

“Mereka datang dengan kesadaran penuh untuk memilih pasangan JM-FA’I. Kami yakin, pada hari pelaksanaan deklarasi, akan ada ratusan pemuda yang berkumpul untuk menyatakan dukungan,” ujarnya.

Agenda deklarasi akbar direncanakan akan dilaksanakan pada 20 Maret 2025 di Gedung Serba Guna Kantor Camat Nanjungan.

Barokah juga mengajak seluruh pemuda di Pasemah Air Keruh untuk turut hadir dan menyukseskan acara tersebut.

“Kita buktikan bahwa pada Pemilihan Umum Serentak (PSU) tanggal 19 April, pasangan JM-FA’I akan kembali memenangkan pertarungan politik di Empat Lawang,” tambahnya.

Barokah menegaskan bahwa pemuda memiliki kebebasan untuk bersuara dan menentukan pilihan mereka.

“Anak muda bebas bersuara dan bebas menentukan pilihan. Mari kita bersama-sama menunjukkan dukungan untuk kemajuan Empat Lawang,” Ajaknya.

Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari pemuda, deklarasi akbar ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menggalang dukungan untuk JM-FA’I menuju kemenangan di PSU mendatang. (@RED).

Continue Reading

Empat Lawang

Polsek Tebing Tinggi Amankan 560 Tabung Gas LPG

Published

on

 2,329 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Anggota Polsek Tebing Tinggi Polres Empat Lawang mengamankan sebuah truk yang mengangkut 560 tabung gas LPG 3 Kg di duga tanpa dokumen resmi, Selasa (11/03/25) malam.

Truk bermuatan gas tersebut dikemudikan oleh Hengky, seorang warga Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan.

Saat diamankan, kendaraan tersebut diduga tidak memiliki surat-surat lengkap serta izin resmi sebagai pangkalan distribusi LPG.

Guna proses penyelidikan lebih lanjut, unit pidana umum (PIDUM) Polres Empat Lawang telah mengamankan sopir beserta kendaraan ke Mapolres Empat Lawang.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. (@RLS).

Continue Reading

Empat Lawang

Diduga Perangkat Desa Padang Tepong Ancam Coret Nama KPM

Published

on

 2,176 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Diduga Perangkat Desa Padang Tepong Kecamatan Ulu Musi Ancam Coret nama-nama KPM mulai dari BLT DD, PKH, dan BPNT.

Menurut Informasi terpercaya kepada media ini, ” beberapa Perangkat Desa Padang Tepong mendukung salah satu Paslon Bupati dan wakil Bupati Empat Lawang periode 2025-2030, ” terangnya.

Apabila tidak menuruti arahan perangkat maka nama – nama keluarga penerima manfaat (KPM) mulai dari BLT DD, PKH, dan BPNT akan di coret, modus ini merupakan senjata ampuh bagi mereka untuk mengintervensi keluarga penerima manfaat, ” tambahnya.

Berikut nama perangkat desa tersebut  : 

1. Sekdes, sekaligus P3K Dinas Sosial dan Pendamping PKH, BPNT: Meliani/Meli
2. Bendahara: Epi Diana/Epi
3. Kaur Pembangunan: Murni Hidayat/Murni
4. Kasih Pemerintahan: Pedra Irawan/Iwan
5. Kadus 1 : Doni
6. Kadus 2 : Rosihan Anuar/ Han
7. Kadus 3 : Irawan Ependi/Pen
8. Kadus 5 : Tarsudin.

Dari 8 (delapan) orang tersebut diduga mengintervensi warga masyarakat agar mengikuti ajakannya untuk mencoblos salah satu Paslon Bupati saat PSU 19 April mendatang.

Apabila keluarga penerima manfaat tidak mengindahkan, mereka di ancam bantuan nya akan di hapus atau di coret dari penerima, ” ungkapnya mengakhiri.

Sementara itu, PJ Kepala Desa Padamg Tepong telah dihubungi berulangkali guna konfirmasi. tapi belum diangkat, dikirimkan konfirmasi chat sudah lebih dari 1×24 Jam namun belum ada jawaban.

Demi kepercayaan masyarakat kepada pewarta maka berita ini ditayangkan sementara adanya jawaban. apabila ada jawaban maka berita ini dapat diupdate kembali. (@TIM-Redaksi).

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!