633 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG I SUMATERA SELATAN, Netralitasnews.com – Diduga beberapa Item APBN DD Padang Bindu Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang. terindikasi korupsi. Kamis, (23/03/2023).

Adapun anggaran pembelanjaan negara dana desa (APBN-DD) pada tahun anggaran 2021 yang terindikasi Korupsi tersebut sebagai berikut ;

1). Sub bidang pendidikan bantuan siswa miskin jumlah Rp. 41.055.000,00

2). Sub bidang kesehatan dan insentif KPM jumlah RP. 21.921.600,00

3). Makanan tambahan bayi, balita dan Belanja modal pengadaan peralatan, mesin dan alat berat jumlah Rp. 28.266.300,00

4). Bidang perhubungan komunikasi dan informatika jumlah Rp. 35.000.000,00

5). Sub Bidang energi dan sumber daya mineral pengadaan lampu jalan jumlah Rp. 30.000.000,00

6). Sub bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga, pelatihan pola asuh anak dan gizi Jumlah Rp. 11.500.000,00

7). Sub bidang penanggulangan bencana, darurat dan mendesak desa jumlah Rp. 56.653.920,00

8). Sub bidang bantuan langsung tunai (BLT) jumlah Rp. 255.600.000,00 diduga tidak tepat sasaran dan ahli keluarga yang meninggal tidak meneriman bantuan tersebut.

Dari akumulasi anggaran tersebut diatas ditafsirkan kerugian Negara ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Lembaga Informasi Independen melalui Sekretaris General, berkaitan dengan perihal tersebut kami dari pihak Aktivis menduga bahwa telah terjadinya indikasi Korupsi dari berbagai item tersebut. dalam waktu secepatnya tim investigasi kami akan turun kelapangan untuk Investigasi secara langsung. apabila adanya temuan A1 kami tidak akan segan untuk membawa perihal ini kerana hukum yang berlaku, ” Tegasnya.

Berkaitan dengan perihal tersebut warga masyarakat Desa padang bindu meminta kepada Bupati Empat Lawang melalui pihak APH (Aparat penegak hukum) untuk dapat menyelidiki tentang kucuran dana desa tahun anggaran 2021. Karena menduga adanya berbagai item terjadinya KKN, mark Up harga satuan barang, tidak sesuai dengan perencanaan Awal, dan tidak tepat sasaran.

” Kami meminta kepada Bupati Empat Lawang melalui pihak yang terkait untuk dapat menyelidiki, mengaudit serta melakukan investigasi langsung ke fisik lapangan. pasalnya ada berbagai item pekerjaan terjadinya pengurangan Volume, mark Up harga satuan barang dan tidak sesuai dengan perencanaan Awal, ” Ungkap Warga kepada Awak media ini yang namanya enggan di sebutkan.

Sementara terpisah, Mantan Pj. Kepala Desa padang bindu Toto Sugianto dikonfirmasi melalui saluran telephone di nomor ++628238729-XXXX. sedang tidak aktif hingga belum berhasil dikonfirmasi.

Demi kepercayaan masyarakat kepada awak media, berita ini ditayangkan sementara adanya hak jawab dari mantan Pj.Kepala Desa padang bindu.

Apabila adanya hak Jawab darinya demi keadilan dan kebenaran berasaskan Tuhan yang maha ESA maka berita ini dapat diupdate. (Tim/Redaksi).