Connect with us

Empat Lawang

Bocah 10 Tahun yang Terseret Sungai Musi Ditemukan Meninggal

Published

on

 454 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG I SUMATERA SELATAN, Netralitasnews.comJasad Muhammad Pino Septiansyah bocah 10 tahun yang sebelumnya dikabarkan hanyut terseret arus sungai Musi saat mandi di pinggir sungai pulau Mas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang ditemukan meninggal dunia, Kamis (23/03/2023). sekitar pukul 08.30 WIB.

Jasad Pino ditemukan tak jauh dari lokasi dia hanyut, Selasa (21/3/ 2023) saat ia sedang berenang di tepi sungai Musi.

” Ada warga yang menghubungi anggota bahwa ada jasad laki – laki yang mengapung. anggota pun berkoordinasi dengan BPBD Empat Lawang untuk mengevakuasi jasad tersebut,” kata Kapolres Empat Lawng AKBP Helda Prayitno melalui Kapolsek Tebing Tinggi AKP Fauzi Saleh yang didampingi Kasi Humas Kompol Hidayat, Kamis (23/3/2023).

Dikatakan Fauzi, jasad yang ditemukan di sungai Musi merupakan jasad atas nama Pino dan sudah dievakuasi ke Puskesmas dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Kemang Manis Kecamatan Tebing Tinggi.

” Alhamdullilah sudah dua hari pencarian akhirnya jasad Pino ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia dan sekarang sudah disemayamkan di rumah duka.

Kami pun menghimbau kepada seluruh masyarakat terkhusus orang tua yang memiliki anak untuk mengawasi anaknya agar tidak bermain di sungai karena saat ini debit air sungai sedang tinggi agar terhindar kejadian yang tidak diinginkan,” himbaunya.

Diberitakan sebelumnya, dikabarkan seorang anak laki – laki berusia sekitar 10 tahun hilang terseret arus sungai Musi saat tengah mandi di tepian sungai.

Hilangnya bocah laki – laki atas nama Pino tersebut dibenarkan oleh Camat Tebing Tinggi Noperman Subhi saat dihubungi wartawan ini membenarkan ada seorang anak hilang terbawa arus sungai.

” Benar ada orang hilang seorang anak laki – laki berusia sekitar 8 atau 10 tahun yang terseret arus sungai Musi di dusun Padang Jering Desa Lubuk Gelanggang, Kecamatan Tebingtinggi kabupaten empat Lawang, Selasa (21/3/2023),” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa ada dua orang juga hanyut terbawa arus sungai lintang dan arus sungai kelampaian, Minggu (19/3/2023).

Hingga saat ini kedua korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian. Hilangnya kedua korban karena terseret air sungai Musi yang meluap. (Release).

Advertisement

Empat Lawang

Diduga Korupsi, 3 OPD Empat Lawang Terancam dilaporkan ke KPK dan Mabes Polri 

Published

on

 201 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG // SUM-SEL, Netralitasnews.com – Diduga terindikasi korupsi / penggelapan  APBDP tahun anggaran 2023, 3 (tiga) kepala OPD Kabupaten Empat Lawang Terancam dilaporkan ke komisi pemberatasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dan Mabes Polri.

Ketiga OPD yang tidak menjawab konfirmasi ini diantaranya adalah, Kepala BAPENDA, Kepala BPBD, dan Kepala DPKB Kabupaten Empat Lawang.

Sebelumnya, ketiga kepala OPD tersebut telah di kirimkan surat konfirmasi dengan nomor surat : 101, 1002, dan 103/IVL/SS/01/2024, dengan perihal konfirmasi.

Adapun yang dikonfirmasikan  adalah tentang rincian plafon anggaran SKPD per program, kegiatan dan sub kegiatan dana APBDP tahun anggaran 2023 yang di duga keras telah terjadinya indikasi praktek tindak pidana korupsi / penggelapan anggaran ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Dengan bukti awal dokumen surat rincian perubahan plafon anggaran sementara SKPD per Program, Kegiatan dan sub kegiatan tahun anggaran 2023 serta hasil investigasi lapangan yang dilakukan secara indepnden dan tertutup.

Jika hal ini terus dibiarkan maka oknum cukong – cukong koruptor kian merajalela di Kabupaten Empat Lawang MADANI ini.

Dengan ditindak lanjuti ke Komisi pemberantasan korupsi (KPK) dan mabes Polri niscaya akan ada pengereman kedepannya nanti, bagi oknum yang berniat ingin merampok uang negara di Empat Lawang ini tentu adanya batasan.

Sementara Inspektorat Kabupaten Empat Lawang adalah aparatur Internal Pemerintah (APIP) yang artinya sudah barang tentu dia akan melakukan pembinaan saja bagi yang terindikasi/terlapor. hal ini  sesuai dengan fakta, realita yang terjadi selama ini.

Menurut salah seorang Aktivis senior yang bertugas di Kabupaten Empat Lawang yang namanya disamarkan mengatakan, ” jika sudah dikonfirmasi namun tidak menjawab apa yang telah di konfirmasikan maka indikasi terjadi tindak pidana berat dengan cara melakukan penggelapan anggaran diduga kuat telah terjadi. maka laporkan saja ke KPK jika indikasinya lebih dari 1 (satu) miliar, ke Mabes Polri jika indikasinya kerugian Negara dibawah 1 (satu) miliar, ” Tukasnya.

Sementara itu warga Jalan poros Tebing Tinggi turut menuturkan, berdasarkan keterangan dari bapak kami menyakinkan bahwa program serta sub kegiatan yang dimaksud tidak terlaksana di Kabupaten ini, ataupun di kecamatan lainnya, ” Ungkapnya mengakhiri.

Dengan dilaporkan beberapa Kepala OPD diatas. maka pihak aktivis berharap agar terlapor dapat di ditindak lanjuti serta di selidiki sesuai proses hukum serta undang – undang yang berlaku di NKRI ini.

Apabila ditemukan bukti pelanggaran berat, baik secara administrasi, fisik, serta keuangan, dan ditemukan bukti fakta yang kuat maka jangan segan-segan untuk menindaknya sesuai SOP dan Prosedur.

Hingga berita ini ditayangkan masih saja tetap tidak adanya jawaban, klarifikasi, ataupun sanggahan sesuai dengan Undang-undang dari berbagai pihak dinas dan badan terkait. (@Tim/Red).

Continue Reading

Empat Lawang

Suami Istri di Aniaya, Korban Lapor ke Polres Empat Lawang

Published

on

 335 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com Suami Istri di Aniaya, Korban Lapor ke Polres Polres Empat Lawang, Senin, (29/04/2024).

Cenci Riestan dan istri Laporkan istri Amrozi karena di duga telah melakukan penganiayaan, yakni sikutan tangan pelaku.

Cenci Riestan Suami Korban Okta Anggraeni saat di konfirmasi menjelaskan, ” sebelumnya sempat cekcok di HP. karena di telpon oleh Amrozi, dengan cara memaksa meminta bayarkan hutang dan tidak lama kemudian datanglah istri Amrozi ke tempat kakak ipar saya terus mencekik leher saya dan menampar saya, mencaci maki anak yang di kandung istri saya, ” Jelas Cenci Riestan

Saat istri Amrozi mencekik leher saya di halangi oleh istrinya. karena tidak puas di halangi oleh istrinya mungkin ambisinya untuk mencekik akhirnya istri saya di sikut perutnya dan mengenai kandungan istri saya, ” Jelas Cenci Lirih

Okta Angriani Istri Cenci menyampaikan keluhan bahwa perutnya terasa sakit, dan badannya lemas merasa sangat trauma atas kejadian ini.

Cenci dan istri berharap agar pelaku dapat ditindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku. karena mereka telah melakukan penganiayaan berat, ” Tukasnya. (@Red).

Continue Reading

Empat Lawang

Pem-des Talang Padang Salurkan BLT Desa Kepada 46 KPM

Published

on

 597 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com Pemerintah Desa Talang Padang, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang salurkan bantuan langsung tunai BLT Desa Kepada 46 KPM. pada hari Kamis, (25/04/2024). Pukul 09 : 00 WIB.

Pembagian BLT tahap ini untuk bulan Januari, Februari, Maret, dan April. Sementara bulan mei, juni dan Juli akan di bagikan pada bulan Mey, ” Ungkap Letliano Kepala Desa Talang Padang.

Acara ini dihadiri oleh Ketua BPD bersama anggota, dan perangkat desa, ” Imbuhnya

Di bagikannya BLT ini berdasarkan musyawarah desa sebelumnya. dan sesuai dengan permendes PDTT Nomor 07 tahun 2023 untuk skala prioritas APBN DD 2024.

Kami selaku kepala desa berharap dengann adanya bantuan dari pemerintah ini dapat membantu, bermanfaat untk masyarakat dan bisa di manfaatkan sebaik mungkin. ” Ungkap Letliano mengakhiri.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan tertib, aman dan lancar sampai dengan selesai. (@Red/Tim 5 Naga 4L).

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!