Connect with us

Empat Lawang

Kasus APAR, Sekda Ikut Terseret Diperiksa Kejari

Published

on

 1,593 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Kasus dugaan korupsi pengadaan alat pemadam api ringan (APAR) di 147 desa di Kabupaten Empat Lawang, yang telah bergulir selama dua tahun terakhir.

Babak baru di Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang Setelah memeriksa ratusan kepala desa, puluhan pendamping desa, dan tenaga ahli, beredar isu kuat bahwa pada Rabu, 25 Juni 2025, Kejari akan memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Fauzan Khoiri Denin terkait kasus tersebut.

Informasi yang diperoleh awak media menyebutkan bahwa pengadaan APAR ini menggunakan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2022 dan 2023. Namun, kejanggalan muncul. karena desa-desa justru menerima mesin pompa air dan selang, plus 2 hingga 5 tabung APAR kecil, dengan anggaran puluhan juta rupiah.

Lebih anehnya lagi, proses pengadaan ini diduga dilakukan tanpa prosedur resmi dan melanggar aturan.

Warga desa tidak dilibatkan dalam pembahasan pengadaan APAR, artinya tidak ada Musyawarah Desa yang dilakukan.

Dengan pemanggilan Sekretaris Daerah, diharapkan dalang di balik proyek pengadaan APAR ini segera terungkap dan dapat mempertang gungjawabkan atas perbuatannya.

Sumber terpercaya menyebutkan bahwa kerugian negara dalam kasus pengadaan APAR ini mencapai Rp 2 miliar lebih.

Dari penelusuran awak media mengindikasikan bahwa pengadaan APAR ini merupakan program yang dicetuskan oleh Fauzan Khoiri selaku Sekda Empat Lawang, sebagai respons atas tingginya angka kebakaran di Empat Lawang.

Dalam proses pemeriksaan, muncul nama “AF” yang diduga terlibat dalam proyek pengadaan APAR. “AF” disebut menampung uang pembayaran APAR dari kepala desa yang sebelumnya diserahkan kepada Pendamping Desa Kecamatan.  diyakini Kejari masih menelusuri ke mana uang tersebut disetorkan oleh “AF”. (@Tim/Red).

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Empat Lawang

Hidayat Muhammad, Resmi Yudisium Program S.1 Ilmu Hukum

Published

on

 417 X dibaca hari ini

PALEMBANG // SUM-SEL, Netralitasnews.com – Hidayat Muhammad, resmi mengikuti yudisium Program Sarjana (S1) Ilmu Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang. Kamis (26/06/2025).

Didampingi istrinya Dr. Wulan Hidayat, yang turut menjadi saksi atas pencapaian akademis tersebut.

Momentum ini menambah catatan prestasi pribadi bagi Hidayat Muhammad yang selama ini dikenal sebagai figur publik dengan kiprah aktif di dunia politik, sosial, dan olahraga di Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Empat Lawang.

Hidayat bukan nama baru dalam peta kepemimpinan lokal. Ia telah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang selama dua periode.

Di luar parlemen, ia memegang sejumlah posisi strategis antara lain sebagai Ketua KONI Empat Lawang, Ketua MPW Pemuda Pancasila Empat Lawang, dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Empat Lawang.

Keberadaan Hidayat di berbagai organisasi menunjukkan pengaruh dan daya jangkaunya di tengah masyarakat.

Di mata pendukung dan masyarakat setempat, Hidayat dikenal sebagai sosok yang merakyat, rendah hati, dan kerap menunjukkan kepedulian sosial.

Namun, tak sedikit pula yang menilai bahwa kiprahnya perlu diimbangi dengan langkah-langkah nyata yang lebih luas di sektor pembangunan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Dalam pernyataannya usai yudisium, Hidayat menegaskan bahwa langkah akademis yang ia tempuh bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan bagian dari upaya memperkuat fondasi intelektual dalam menjalankan amanah publik.

> “Menempuh pendidikan hukum memberi saya perspektif baru dalam menyusun kebijakan dan melayani masyarakat. Ini bukan akhir, tapi awal untuk memberikan yang lebih baik, ” ujarnya.

Kehadiran Dr. Wulan Hidayat, istrinya yang juga berlatar belakang akademis, semakin memperkuat kesan bahwa pasangan ini menjadi representasi kolaborasi antara keluarga, pendidikan, dan pengabdian publik.

Dengan latar belakang politik dan jaringan organisasi yang kuat, ditambah bekal akademis yang kini lengkap dari jenjang sarjana hingga magister hukum, publik akan menantikan bagaimana Hidayat Muhammad melanjutkan perannya di tengah dinamika daerah yang semakin kompleks. (@RED).

Continue Reading

Empat Lawang

SEKDA Fauzan Khoiri diperiksa Kejari Empat Lawang

Published

on

 1,082 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, MN.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, telah diperiksa oleh unit Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang terkait kasus pengadaan alat pemadam api ringan (APAR) di 147 desa. Rabu (25/06/2025). 10:00 WIB. 

Pemeriksaan yang berlangsung ini diduga kuat terkait keterlibatan Fauzan dalam memberikan rekomendasi agar proyek tersebut berjalan, meskipun tanpa musyawarah desa (MUS-DES).

Puluhan awak media terlihat sudah menunggu kedatangan Fauzan di Kejari Empat Lawang sejak pagi hari. 

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa pengadaan APAR ini merupakan proyek “TITIPAN” dari Fauzan Khoiri Denin sendiri.

Rumor ini pun memicu harapan besar dari masyarakat agar Fauzan Khoiri segera mengundurkan diri dari jabatannya.

Dugaan proyek titipan ini ditenggarai menjadi penyebab pelaksanaannya berjalan mulus tanpa diketahui masyarakat. 

Proyek pengadaan APAR ini menggunakan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2022 dan 2023. yang mana setiap desa diwajibkan menyetorkan lebih dari Rp 20 juta kepada Pendamping Desa (PD).

Menuruet informasi yang di terima, Dana miliaran rupiah tersebut selanjutnya diserahkan oleh Pendamping Desa (PD) kepada seseorang berinisial “AF”, yang kini telah menghilang sejak namanya sering disebut dalam kasus ini.

Pasalnya, pengadaan APAR ini dinilai sangat janggal. selain tanpa MUSDES, dengan anggaran puluhan juta rupiah, pemerintah desa justru hanya menerima mesin pompa air dan selang, serta 2 hingga 5 tabung APAR kecil, hal ini jelas jauh melenceng dari judul kegiatan yang seharusnya.

Desakan mundur untuk menjamin rransparansi menyusul pemanggilan Fauzan Khoiri Denin sebagai Sekda Empat Lawang, yang artinya masyarakat berharap Fauzan segera mengundurkan diri.

Hal ini dianggap penting agar proses pemeriksaan dapat berjalan sesuai aturan dan menjamin adanya kesamaan di hadapan hukum.

“Sebaiknya Fauzan Khoiri mundur dari jabatannya sebagai SEKDA Empat Lawang agar memudahkan pemeriksaan selanjutnya, ” Terang salah seorang warga Empat Lawang.

Hari ini dirinya diperiksa sebagai saksi, tidak menutup kemungkinan esok atau lusa, bahkan minggu depan, Fauzan akan diperiksa sebagai tersangka, ” kata Agus seorang warga.

Agus juga mengapresiasi kinerja Kepala Kejari Empat Lawang, Eryana Ganda Nugraha, yang dinilai tidak pandang bulu dalam penegakan hukum di Empat Lawang.

Beberapa waktu lalu, sekelompok aktivis sempat berunjuk rasa di depan Kejari Empat Lawang menuntut agar kasus APAR segera diselesaikan.

Jangan sampai kasus ini berlarut-larut sehingga menimbulkan kegaduhan di kalangan penggiat anti korupsi di Kabupaten Empat Lawang, ” tambah Agus.

Kejari Empat Lawang diyakini masih terus menelusuri aliran uang haram dalam pengadaan APAR di 147 desa se-Kabupaten Empat Lawang ini.

Sebagai informasi, Sekretaris Daerah merupakan pejabat ASN tertinggi di suatu wilayah, di mana Kepala Desa bertanggung jawab kepada Camat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang notabene adalah bawahan langsung Sekretaris Daerah (SEKDA). (@TIM/RED).

Continue Reading

Empat Lawang

PEM-Des Batu Panceh Gelar Titik Nol JUT Sepanjang 600 Meter

Published

on

 1,780 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Pemerintah Desa Batu Pance Kecamatan Tebing Tinggi gelar titik nol pembangunan jalan usaha tani dengan volume panjang 600 meter.

Pemerintah Desa Batu Panceh menjelaskan, ” kami telah menggelar ritik nol jalan Perkebunan Desa Batu Pance yang berlokasi dikampung dusun 4 & 5. dengan volume Panjang 600 meter. Lebar 75 CM, dan tinggi 15 CM.

Jalan ini dibangun berdasarkan hasil musyawarah desa sebelumnya yakni skala prioritas pembangunan tahun ini adalah jalan usaha tani, ” jelasnya lagi

Dengan dibangunnya akses ini semoga dapat memberikan banyak manfaat bagi petani dan sektor pertanian secara keseluruhan.

Kami berharap dengan adanya jalan ini dibangun dapat mempermudah akses transportasi ke lahan pertanian, memperlancar distribusi hasil panen, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan produk tivitas serta kesejahteraan bagi petani, ” tukasnya.

Titik nol telah digelar tahap pengerjaan berlannjut hingga selesai. semoga selalu dudukung dengan cuaca yang cerah sehingga aktivitas pembangunan dapat terus berlangsung. (@Red).

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!